siapa diriku ?

aku ingin menemukan jati diriku ! aku ingin tau siapa diriku sebenarnya !
ya allah , berikanlah aku jalan untuk tidak selalu bertanya pada diriku sendiri , berilah aku petunjuk ya allah..
mungkin kita akan bertanya-tanya, siapa sebenarnya saya?Apa yang saya cari sebenarnya? aku sendiri tidak mengerti , dan ingin sekali mengerti diriku itu seperti apa ? .
aku menemukan sebuah artikel , Artikel ini aku dapatkan dari seorang teman melalui email dan sangat bagus untuk kita baca.judulnya "KNOWING YOURSELF, KNOWING YOUR HAPPYNESS" yang ditulis oleh Charlie. L.Mungkin artikel ini sudah pernah dimuat disalah satu situs atau blog , tapi ada baiknya saya mensharing lagi bagi yang belum pernah membacanya.

Berikut beberapa kutipan dari artikel tersebut:
Kita seumur hidup mengejar titel, mengejar sertifikat, mengejar nama, mengejar status, mengejar cinta, mengejar benda materi, mengejar pujian – semuanya untuk apa?
Kita selalu mengejar apa yang diinginkannya, karena hal itu dianggapnya sebagai ’cara’ untuk menemukan kebahagiaan. Padahal dengan kejar mengejar itu apakah semua itu membahagiakan dirimu? Senang sesaat mungkin. Tapi bahagia? Belum tentu.
Rasa resah, gelisah, cemas, tidak pede, tidak bahagia, gampang tergoyangkan tetap datang silih berganti, padahal sepertinya apapun yang kita inginkan selalu terpenuhi. Kebutuhan kita pun sudah tercukupi.
Penderitaan itu selalu ada karena keinginan yang tak pernah tercukupi. Keinginan berbeda dengan kebutuhan.
(”True Self” adalah jiwa yang dinyatakan dengan = Nafs al Muthma’inah = Jiwa yang tenang)

“Ya ayatuhan Nafs al Mutha’inah, ir’jii illa rabbiki radiyatam mardiyah fadh kuli ibadihi wadh kuli jannah” (Al Fajr 27-28)
Wahai Jiwa-Jiwa yang tenang, kembalilah pada Ku dengan ke adaan ridha (ikhlas / nrimo) dan di ridhai, maka masuklah ke dalam surga Ku. (Al Fajr 27-28)

Jika anda ingin mendapatkan seluruh isi artikel ini, silakan didownload DISINI

beberapa tips dariku yang biasa di panggil dengan febri hehe #gakpenting !
aku memiliki tips , coba lihat baik - baik gambar di bawah ini , kenapa saya memberi gambar orang mengaca ? karena ingin mengaca gitu ? BUKAN !! salah total .
maksudku adalah dengan kita bisa melihat diri kita sendiri , kita dapat "INTROSPEKSI DIRI" .
intinya adalah sebelum melihat orang lain , lihatlah dulu dirimu sendiri . sudah benarkah anda ?


SEKIAN , THANKS

0 Responses